Ganjar Dan Sayap-Sayap Yang Terlepas

Oleh : Dr. Pradipta Nagari (Pengajar ilmu sosial dan politik di sebuah Perguruan Tinggi swasta di Yogyakarta)
Ganjar Dan Sayap-Sayap Yang Terlepas
Arah Baru – Dalam pemilihan presiden, dukungan dari rakyat maupun mesin politik partai ibarat sebuah sayap pada tubuh burung. Sayap-sayap tersebut yang akan mengangkat burung agar bisa terbang tinggi ke angkasa.
Dalam konteks pilpres di Indonesia, ada fenomena menarik mengenai dukungan kepada bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sayap-sayap yang diharap menjadi penggerak agar Ganjar melambung, justru terlepas atau bahkan melepaskan diri dari tubuh burung.
Terbaru, Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Prabowo. Meskipun Budiman menyatakan hanya pertemuan dan diskusi biasa, tapi bisa ditafsirkan dan juga dipastikan bahwa pertemuan tersebut adalah bentuk keengganan Budiman untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Sebelum Budiman, sudah ada kader lainnya yang juga menunjukkan keengganan untuk mendukung Ganjar, yaitu Effendi Simbolan. Ada sebuah pertanyaan menarik terhadap keengganan kader yang punya posisi strategis di PDIP tersebut untuk mendukung Ganjar, apa kira-kira sebabnya?
Ternyata, ada fakta menarik yang belum banyak diketahui khalayak. Ganjar beritanya tidak terlalu disambut oleh kalangan grass-root alias akar rumput. Padahal, dukungan massa akar rumput sangat penting artinya dalam mengangkat popularitas bacapres. Faktanya, massa akar rumput senyap dan tidak terlalu peduli dengan pencalonan Ganjar.
Dalam beberapa acara, massa akar rumput hanya mau berkumpul jika diorganisir lewat bingkisan tapi setelah itu kembali senyap.
Tidak ada pembicaraan masif soal Ganjar di kumpulan warung kopi, di kumpulan ibu ibu yang ngelilingi tukang sayur di kampung-kampung, di kumpulan orang berolahraga, ronda kampung, dan lainnya. Senyap tanpa gegap gempita.
Hal ini juga yang membuat elit PDIP pusing. Ganjar yang diperkirakan akan jadi perbincangan kalangan akar rumput, nyatanya jauh panggang dari api.
Berbagai upaya yang dilakukan PDIP juga tidak membuahkan hasil. Dukungan kepada Ganjar di akar rumput tetap sepi, sunyi, dan senyap.
Tidak hanya di tingkat elit. Pengurus ranting PDI-P pun kebingungan dalam mencari cara bagaimana menggegapgempitakan Ganjar di akar rumput.
Semua bahasan materi keberhasilan Ganjar ditanggapi dengan sunyi, malah ramai soal suka nonton film porno yang sering dibicarakan. Bila berbicara tentang rekam jejak, justru rekaman suram yang muncul seperti kesema-menaan di Kendeng, Wadas, hingga kegagalan Ganjar mengatasi banjir di Jawa Tengah dan menjadikan provinsi ini sebagai juara satu perkara banjir di Indonesia.
Kegalauan PDIP semakin meninggi ketika Jokowi pun mulai melakukan manuver politik untuk menunjukan ketidaksenangannya dengan pencalonan Ganjar.
Budi Arie Setyadi, ketua Projo yang secara terang benderang mendukung Prabowo diangkat jadi menteri Kominfo, dilanjut dengan pertemuan dengan Surya Paloh.
Bagi sebagian tokoh PDIP, pencalonan Ganjar itu membuat mereka tidak nyaman. Karena Ganjar dianggap orang yang tidak loyal dan hanya mementingkan diri sendiri.
Hal ini terlihat pada keasyikan Ganjar dalam bermain media sosial. Menggenjot popularitas pribadi, tanpa memikirkan kolega, bahkan partainya. Sebagian orang menganggap kepercayaan kepada Ganjar ibarat menitipkan dendeng pada binatang buas. Ungkapan ini disampaikan tokoh PDIP dalam menyikapi pencalonan Ganjar.
Para aktivis pendukung Ganjar pun juga galau, mereka bingung menentukan titik serangan, mau fokus melakukan konfrontasi dengan Prabowo atau Anies.
Mau fokus menyerang Anies, tapi khawatir dengan elektabilitas Prabowo. Mau fokus menyerang Prabowo, mereka paham benar geliat massa di akar rumput yang muaranya ke Anies Baswedan.
Kondisi ini yang membuat popularitas Ganjar diperkirakan akan merosot dan bahkan ada yang memprediksi Ganjar tidak lolos di putaran pertama bila pasangan yang maju pilpres adalah Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar. Jadi nanti kita lihat saja hasil akhirnya akan seperti apa.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now