Pendapat Albert Einstein Tentang Pendirian Negara Israel dan Nakba
Arah baru – Pada 9 April 1948, yaitu sebulan sebelum deklarasi pendirian negara israel, lebih dari 107 pria, perempuan dan anak anak penduduk di Deir Yassin (tidak jauh dari kota Yerusalem) dibantai oleh 130 anggota 2 organisasi sayap militan zionis bernama Lehi dan Irgun.
Kejadian ini adalah bagian dari yang disebut nakba alias pembersihan dan pengusiran etnis Palestina dari tanahnya sendiri dalam rangka ambil paksa tanah untuk pendirian negara israel.
Baca Juga:
Keeesokan harinya, Albert Einstein yang saat itu tinggal di Amerika mengirim surat kepada perwakilan Lehi di New York bernama Shepard Rifkin.
Di mana beberapa waktu sebelumnya Rifkin pernah bersurat kepada Einstein dalam rangka meminta dukungan tokoh2 Yahudi bagi pembentukan negara israel. Namun ia mendapat jawaban mengejutkan dari sang ilmuwan.
Baca Juga:
Ini terjemahan suratnya:
April 10, 1948
Baca Juga:
Mr. Shepard Rifkin
Exec.Director
American Friends of the Fighters
for the Freedom of isr@!L
149 Second Ave.
New York 3,N.Y.
Dengan Hormat:
Baca Juga:
“Di saat kehancuran final dan nyata terjadi pada kita di Palestina maka yang pertama bertanggung jawab adalah orang2 Inggris dan yang kedua adalah organisasi teroris yang muncul dari kalangan kita sendiri.
Saya tidak mau melihat siapapun yang terkait dengan orang2 sesat dan kriminal ini.”
Baca Juga:
Sincerely yours,
Albert Einstein
Yang menarik adalah pandangan Einstein terhadap elemen2 pelaku nakba (pengusiran dan pembunuhan rakyat palestin) sebagai teroris, sesat dan kriminal semenjak awal bahkan sebelum negara itu didirikan. Dan Einstein dengan tegas berlepas diri dari orang-orang tersebut. (*)
Baca Juga:
Sebelumnya
Nenek Moyang Manusia-manusia Modern
Artikel Terkait
